Untuk Disiarkan : Senin 27
April 2015
Reporter :
Muhammad Fadly Dzil Iqbal
PT
PERTAMINA akan menghapus bensin jenis Premium secara bertahap, dan menggantinya dengan
bensin jenis baru bernama Pertalite. Pengusaha SPBU mengungkapkan, bensin baru
tersebut memiliki RON 90-91. Berbagai
tanggapan pro dan kontra pun bermunculan, termasuk dari para mahasiwa UIN Jakarta.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) semester enam, Jenny Inayah, mengatakan, akan jadi
masalah jika pemerintah mengganti Premium dengan Pertralite. Ini pasti
akan membebani masyarakat, terutama
yang tingkat ekonominya rendah. Jenny menambahkan, kalau harganya sama dengan
premium, dan kualitasnya lebih baik, tidak heran masyarakat akan setuju dengan
hal ini.
Mahasiswa Fakultas Syari’ah
dan Hukum (FSH) jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) semester empat, Ago
Putra, mengatakan, penggantian
BBM premium akan menghilangkan hak masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, untuk mendapatkan BBM murah dan terjangkau. Dengan adanya hal ini, pasti harga-harga sembako akan
naik, dan membebani masyarakat. Ago menambahkan, jika
pemerintah mengeluarkan Pertalite tetapi harganya lebih mahal dari Premium, berarti masih ada mafia gas.
0 komentar:
Posting Komentar