Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 21 September 2015

Harapan Mahasiswa UIN Jakarta di Hari Perdamaian Dunia



Untuk Disiarkan          : Selasa 22 September 2015
Reporter          `           : Nia Nadia

Kemarin merupakan peringatan hari perdamaian dunia yang ditetapkan dalam sidang umum PBB pada tanggal 28 September 2001, yang telah disetujui resolusi nomor 55/282. Ditetapkannya hari perdamaian dunia ini, karena di berbagai belahan bumi ini telah muncul tindakan kekerasan yang mengancam hancurnya pilar-pilar solidaritas kamanusiaan. Berbagai upaya telah dilakukan dengan menekankan perlunya pendekatan-pendekatan sosio-kultural, berupa dialog antar kelompok yang bertikai. Akan tetapi, segala upaya tersebut belum mencapai hasil yang maksimal.

Salah satu mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris semester tujuh, Fadli Husen, mengatakan, di Indonesia, saat ini kekerasan, permusuhan, serta bullying sudah semakin marak. Anak di bawah umur pun sudah banyak yang menjadi korban, bahkan pelaku kekerasan atau bullying tersebut. Fadli berharap, dengan adanya peringatan hari perdamaian dunia ini, masyarakat Indonesia bisa berbenah kembali untuk mewujudkan  Indonesia yang damai dan tentram.

Salah satu mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Muamalat semester lima, Maulidia Wirda, mengatakan, dengan adanya hari perdamaian dunia, bisa mengingatkan warga untuk tidak saling bermusuhan atau melakukan kekerasan. Terlebih untuk warga Indonesia, agar mengimplementasikan ayat ketiga dari pancasila yaitu persatuan Indonesia. Di mana sesama warga Indonesia, tidak ada lagi yang namanya saling bermusuhan, bertengkar, maupun mengejek, demi mewujudnya persatuan Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar