Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Selasa, 24 November 2015

Sastra Tak Pandang “Bulu”


Untuk Disiarkan          : Rabu 25 Desember 2015
Reporter                      : Nia Nadia

Suasana saat acara Susastra berlangsung, Selasa (24/11)

Komunitas oretan liar Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), menggelar acara Suara seni anak Sang Tunanetra (Susastra) dengan tema “Sepasang Bola Mata Bertemu dalam Satu Jiwa”. Acara yang bekerjasama dengan Baitul Maal Al-Fath dan Komunitas Tunanetra Peduli Bangsa (KTPB) tesebut, berlangsung kemarin siang di Aula Madya lantai dua. Tidak hanya diskusi mengenai sastra, acara ini juga menampilkan penampilan musik dari para tunanetra binaan KTPB, dan musikalisasi puisi dari mahasiswa jurusan PBSI.

Pengawas KTPB, Sidiq Anshori menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memperingati hari jadi KTPB, dan juga menyambut hari disabilitas Internasional pada tanggal tiga Desember nanti. Selain itu, untuk menunjukan bahwa penyandang disabilitas juga bisa menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Sidiq menambahkan, dengan kelemahan yang dipunya, bisa menjadika suatu kelebihan yang luar biasa, bahkan lebih besar dari orang yang sempurna.

Ketua Pelaksana Acara, Arief Darmawan Hasibuhan, mengatakan dari komunitas oretan liar ingin menunjukan bahwa semua orang bisa menghasilkan sebuah karya sastra yang baik. Tidak memandang apakah orang tersebut memiliki kekurangan atau tidak, dan ini juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk terus menghasilkan karya-karya sastra.

0 komentar:

Posting Komentar