Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Minggu, 20 Desember 2015

Kurangnya Antusias Masyarakat terhadap Bahasa Arab



Untuk Disiarkan          : Senin 21 Desember 2015
Reporter                      : Lailaturahmah

Kurangnya antusias masyarakat terhadap bahasa Arab menjadi masalah tersendiri. Pasalnya, banyak orang yang menganggap bahasa Arab itu lebih sulit dibandingkan bahasa Inggris, sehingga banyak orang yang malas untuk mempelajari bahasa Arab.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) semester akhir, Fahmi Kaula Fahmi menilai, saat ini banyak orang yang sensi atau pesimis terhadap bahasa Arab.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Konsentrasi Jurnalistik semester tiga, Fahri Ahmad El Hakim, menilai antusiasme masyarakat Indonesia masih kurang terhadap bahasa Arab. Hanya dari golongan menengah ke bawah seperti golongan santri dan golongan Islam Madrasah Aliyah, yang sudah dapat melek terhadap pentingnya bahasa Arab sendiri. Padahal, umat muslim wajib mempelajari bahasa Arab untuk memahami Qur’an dan Hadits. Fahri berharap, semoga pemerintah dapat menetapkan hari bahasa Arab sedunia sebagai libur nasional.

Mahasiswa FITK, Jurusan Pendidikan IPS semester tiga, Dwiyana menilai, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap bahasa Arab masih kurang. Banyak yang menganggap bahasa Arab itu sulit, akhirnya banyak yang lebih memilih mempelajari bahasa lain seperti bahasa Inggris dan Jerman. Padahal bahasa Arab itu sebagai identitas umat Islam.

0 komentar:

Posting Komentar