Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Minggu, 13 Desember 2015

Sistem Pelaksanaan Pemira di FDIKOM

Untuk Disiarkan          : Senin 14 Desember 2015
Reporter                      : Tasya Khairally

Jumat lalu, telah diumukan kelolosan verifikasi berkas para bakal calon Ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U), dan anggota Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F), serta Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U). Pengumuman tersebut telah diberlakukan di depan gedung kemahasiswaan pada pukul lima sore. Bagaimanakah sistem pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM)?

Koordinator Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) FDIKOM, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Afrizal Rosikhul Ilmi mengatakan, di FDIKOM, nanti tidak diberlakukan pemilihan kecuali untuk jurusan Manajemen Dakwah (MD). Karena hanya MD lah yang memiliki dua kandidat, sedangkan lima jurusan lain hanya memiliki satu kandidat dan SEMA-F hanya mempunyai enam calon dengan kuota pas. Secara otomatis, para bakal calon lolos tanpa pemilihan. Afrizal berharap, pemira selanjutnya lebih meriah lagi, dan bisa menunjukkan bagaimana berdemokrasi, tidak hanya satu calon, setidaknya ada usaha dari calon-calon lain walaupun tidak lulus berkas, supaya ada pemilihan di FDIKOM. Kalau begini caranya, panitia merasa lebih baik menyerahkan pada wakil dekan atau kajur, yang menunjuk kalau hanya satu calon. Semoga muncul calon-calon yang berani mengajukan diri untuk meneruskan kepengurusan di HMJ DEMA-F dan SEMA-F.

Salah satu calon presiden jurnalistik, Rezha Khabil Farozi mengatakan, antusias para calon sangat besar, karena momen ini hanya setahun sekali. Sama halnya dengan pemilu presiden Indonesia, hanya saja ini diadakan di kampus. Aklamasi menurutnya, ada nilai plus minusnya. Positifnya sudah pasti menang, dan negatifnya dalam aklamasi adalah tidak ada proses dan mental belum teruji.

0 komentar:

Posting Komentar