Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 14 Desember 2015

WCU 'hanya' Wacana?

Untuk Disiarkan          : Selasa 15 Desember 2015
Reporter                      : Nabila Puspa Asriyani

Demi menuju World Class University (WCU), fasilitas dan kualitas pengajar yang minim di kampus UIN Jakarta terus dibenahi. Dede Rosyada yang meneruskan estafet kepemimpinan Komaruddin Hidayat sebagai rektor UIN Jakarta, kini tengah fokus mewujudkan cita-cita UIN Jakarta menuju (WCU). Setahun Dede memimpin. tekadnya membawa UIN menuju WCU terhalang karena minimnya fasilitas bertaraf internasional bagi mahasiswa. Dalam pidatonya di acara Seminar Nasional kemarin, Dede mengakui banyak faktor yang perlu diperhatikan bila ingin mencapai WCU, di antaranya kurikulum dan penerbitan jurnal internasional. Untuk menuju WCU nanti, Dede akan menerapkan kurikulum yang terhubung dengan dunia kerja di UIN Jakarta, dengan begitu setelah lulus perkuliahan mahasiswa bisa langsung mendapat pekerjaan.

Dosen FDIKOM, Abdul Rozak mengatakan, untuk bisa tembus di WCU, UIN Jakarta harus siap menerbitkan jurnal internasional berbahasa asing semisal Inggris ataupun Arab. Baca Al-Quran saja sebagian mahasiswa masih ada yang belum lancar, bagaimana ingin biSa bahasa asing? UIN Jakarta terlabel dengan Islamnya, masa bahasa Arab saja tidak bisa? Peran nyata dari seluruh dosen UIN Jakarta untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar, juga berpengaruh besar dalam WCU.

Mahasiswa Adab dan Humaniora, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris semester tiga, Ali Akbar berpendapat, WCU identik dengan bahasa asing, ada baiknya UIN Jakarta memiliki kelas international agar lebih mahir berbahasa asing. Selain itu, mahasiswa dari luar negeri yang mengenyam pendidikan di UIN Jakarta juga perlu ditingkatkan, agar bisa lebih dipercaya sebagai universitas bertaraf internasional.

0 komentar:

Posting Komentar