UNTUK DISIARKAN : KAMIS 22 MARET 2018
REPRTER : ALYA SAFIRA AZIZAH
TIDAK BANYAK DIKETAHUI MASYARAKAT/ KEMARIN HARI NIR BAYANGAN ATAU HARI TANPA BAYANGAN/ YANG TERJADI DI PONTIANAK/ KALIMANTAN BARAT/ DIPERINGATI// FENOMENA INI TERJADI/ SAAT TENGAH HARI/ MATAHARI HAMPIR TEPAT BERADA DI ATAS KEPALA ATAU TITIK ZENITH// SAAT ITU/ TUGU ATAU OBJEK YANG BERDIRI TEGAK DI EQUATOR/ AKAN HAMPIR TIDAK MEMILIKI BAYANGAN// HARI TANPA BAYANGAN INI/ MENJADI FENOMENA YANG UNIK BAGI MASYARAKAT//
DILANSIR DARI PRESENTASI/ DOKTOR RHOROM PRIYATIKANTO/ PENELITI PUSAT SAINS DAN ANTARIKSA –PUSSAINSA-/ LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL –LAPAN-/ YANG DIUMUMKAN LEWAT AKUN RESMI TWITTER ED –LAPAN- ANDESKOR R-I MEJELASKAN/ FENOMENA INI DIPERKIRAKAN TERJADI KEMBALI PADA 23 SEPTEMBER 2018// RHOROM MEMAPARKAN/ FENOMENA INI MEMILIKI BERBAGAI DAMPAK/ SEPERTI/ MATAHARI LEBIH TERIK DIBANDINGKAN SOLSTICE ATAU TITIK BALIK MATAHARI/ TIDAK ADA PERCEPATAN ATAU GAYA GRAVITASI BUMI ATAU MATAHARI/ DAN MULAI TERJADI PERUBAHAN MUSIM DI INDONESIA// DALAM PRENSENTASI TERSEBUT DISEBUTKAN/ TIDAK HANYA DI PONTIANAK/ KOTA LAIN SEPERTI BONJOL/ BONTANG/ RIAU/ PARIGI MOUTONG/ KEPULAUAN KAYOA/ AMBERI DAN GEBE/ YANG JUGA DEKAT DENGAN EQUATOR/ MENGALAMI HARI TANPA BAYANGAN PADA HARI YANG SAMA//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM-/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SITI RAHMA DARUSSALAM MENGAKU/ SEDIKIT KHAWATIR MENDENGAR AKAN TERJADI FENOMENA INI DI DAERAH TEMPAT ASALNYA// KARENA/ PERISTIWA INI SANGAT JARANG TERJADI/ DAN HANYA BEBERAPA WILAYAH YANG DAPAT MERASAKAN FENOMENA TERSEBUT// SETELAH PAHAM BENAR PERIHAL FENOMENA INI/ RAHMA MENILAI/ DAMPAK YANG DITIMBULKAN TIDAK SEPARAH YANG IA BAYANGKAN/ BAYANGAN YANG HILANG PUN HANYA BEBERAPA MENIT PADA TENGAH HARI/ BUKAN SEHARI PENUH///
0 komentar:
Posting Komentar