KATA MAHASISWA SOAL PERAYAAN MALAM PERGANTIAN TAHUN

UNTUK DISIARKAN          : KAMIS 3 JANUARI 2018

REPORTER                           : GALUH ALISHA YASMINE

MASYARAKAT INDONESIA BIASA MENYAMBUT PERGANTIAN TAHUN BARU MASEHI DENGAN MERIAH/  SETIAP PERGANTIAN TAHUN/  SELALU DIWARNAI DENGAN ACARA BESAR/ UNTUK MENGHITUNG DETIK-DETIK PERGANTIAN TAHUN// BERBEDA DENGAN TAHUN SEBELUMNYA/ PERGANTIAN TAHUN MENUJU 2019 / BANYAK WILAYAH YANG SECARA RESMI / MELARANG MASYARAKATNYA UNTUK MERAYAKAN TAHUN BARU / SECARA HURA-HURA//  SAMA HALNYA DENGAN KOTA TANGERANG SELATAN / GUNA MENGHORMATI SUASANA DUKA /YANG MASIH MENYELIMUTI DAERAH TERDAMPAK BENCANA//

WALIKOTA TANGERANG SELATAN/ AIRIN RACHMANI DIANY / MENGELUARKAN SURAT EDARAN/  HIMBAUAN MASYARAKAT DALAM MENYAMBUT TAHUN BARU 2019 / SEJAK 28 DESEMBER 2018// SURAT INI DIKELUARKAN / DALAM RANGKA MENDUKUNG MOTTO KOTA TANGERAG SELATAN / SEBAGAI / KOTA CERDAS/ MODERN/ DAN RELIGIUS//

MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM-/  JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I SEMESTER LIMA/ IHSAN MUHAMMAD RAISULI MENUTURKAN/ SANGAT MENGAPRESIASI LANGKAH  AIRIN DALAM MENGELUARKAN SURAT EDARAN/ MENGHIMBAU MASYARAKAT UNTUK TIDAK MERAYAKAN TAHUN BARU 2019 /SECARA HURA-HURA//  MENURUTNYA/ AIRIN TELAH MENGAPLIKASIKAN TEORI SOLIDARITAS MEKANIK/ JIKA SUATU WILAYAH MERASAKAN SAKIT/ MAKA MASYARAKAT LAINNYA JUGA MERASAKAN HAL YANG SAMA//  HAL INI DAPAT MEMBERIKAN  EMPATI DAN SIMPATI YANG NYATA/ KEPADA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK BENCANA//  MENURUT IHSAN/ MALAM PERGANTIAN TAHUN TIDAK HARUS DIRAYAKAN DENGAN HURA-HURA/ BISA  DENGAN DO’A BERSAMA / AGAR TAHUN SELANJUTNYA MENJADI LEBIH BAIK / ATAU MENDOAKAN MASYARAKAT YANG TERDAMPAK BENCANA///