Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 17 April 2019

SUARA MILLENIAL/ SUARA INDONESIA


UNTUK DISIARKAN : KAMIS 18 APRIL 2019
REPORTER : IRMA LUTFIANI ISMAIL

PESTA DEMOKRASI DI INDONESIA TELAH DILAKSANAKAN/ PADA 17 APRIL KEMARIN// MASYARAKAT MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA/ UNTUK MENENTUKAN NASIB BANGSA INDONESIA LIMA TAHUN KEDEPAN/ TERMASUK KAUM MILLENIAL// KELOMPOK GENERASI MILLENIAL INDONESIA MEMILIKI PRESENTASE SANGAT TINGGI/ YAKNI 40 PERSEN// JUMLAH TERSEBUT MEMBUAT GENERASI MILLENIAL MENJADI LAHAN SUARA YANG MENGGIURKAN// BAGAIMANA MILLENIAL SEHARUSNYA BERSIKAP?//

MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK –FISIP-/ JURUSAN ILMU POLITIK/ SEMESTER DUA/ GHALY FAIRUZ MENYAMPAIKAN/ LEBIH DARI 40 JUTA KAUM MILLENIAL YANG TERDAFTAR SIAP MENJADI LUMBUNG SUARA BAGI CALON// HAL INI MENYEBABKAN KAUM MILLENIAL TERUTAMA MAHASISWA/ DIHARAPKAN KRITIS DAN PEDULI TERHADAP POLITIK INDONESIA// DIRINYA MENUTURKAN/ MENCARI TAHU LATAR BELAKANG CALON/ DAN MEMAHAMI VISI MISI CALON ADALAH CARA AGAR KAUM MILLENIAL TIDAK SALAH PILIH// CALON PEMIMPIN YANG BISA MENGGUNAKAN DAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SECARA AKTIF/ ADALAH YANG DIDAMBAKAN KAUM MILLENIAL// KARENA/ PEMILIH MUDA LEBIH SERING TERPAPAR TEKNOLOGI DIGITAL YANG MEMBANTU MEREKA SECARA CEPAT DAN PRAKTIS// DIRINYA MENJELASKAN/ MAHASISWA SEBAGAI KAUM INTELEKTUAL YANG MENGERTI PENDIDIKAN MENGHARAPKAN/ ADANYA PERUBAHAN SISTEM PENGAJARAN DENGAN SISTEM DISKUSI KARENA/ SISTEM INI MEMBUAT MAHASISWA MENCARI SENDIRI MATERI PEMBELAJARAN SESUAI SILABUS YANG ADA// DISKUSI MEMBUAT MAHASISWA MENGEMBANGKAN PIKIRAN KRITIS DENGAN MEMBERIKAN PENDAPAT HASIL PEMIKIRANNYA// DIRINYA BERHARAP/ SIAPAPUN YANG TERPILIH/ NANTINYA BISA MEMBAWA INDONESIA MENJADI DAMAI/ AMAN DAN TENTRAM// KARENA/ MENJADI PEMIMPIN BUKAN HANYA MEMENTINGKAN KEPENTINGAN SENDIRI TETAPI/ MENDAHULUKAN KEPENTINGAN RAKYAT//

MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-IKOM/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SEMESTER DUA/ HENI EKA NENGSEH MENGUTARAKAN/ MAHASISWA DIBAGI MENJADI DUA KELOMPOK YAITU/ MAHASISWA YANG MENYAMBUT POSITIF PEMILU DAN YANG MEMANDANG NEGATIF PEMILU// MAHASISWA YANG MENYAMBUT POSITIF MERUPAKAN YANG BERHARAP PERUBAHAN/ SEMENTARA YANG MELIHAT NEGATIF PEMILU KARENA TIDAK PERCAYA DENGAN JANJI-JANJI POLITIK CALON// TIDAK SEDIKIT MAHASISWA MENGANGGAP PEMILU INI DIKUASAI OLEH KAUM TUA/ PADAHAL HAMPIR SETENGAH SUARA INDONESIA DIISI OLEH KAUM MILLENIAL// DIRINYA MENJELASKAN/ GAGASAN YANG KREATIF DAN VISIONER/ MENJADI JAWABAN KERESAHAN MASYARAKAT DARI CALON PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN KAUM MILLENIAL// HENI MENGATAKAN/ PEMIMPIN YANG BISA MENERIMA SUARA MAHASISWA SANGAT PENTING KARENA/ MAHASISWA BERPERAN AKTIF MEMBERI KRITIK DAN SARAN TERHADAP PEMERINTAHAN AGAR MENJADI LEBIH BAIK// DIRINYA BERHARAP/ PEMILU YANG SUDAH DISELENGGARAKAN BISA MENJADI PERWUJUDAN PESTA DEMOKRASI SESUNGGUHNYA/ YANG DIHARAPKAN SELURUH MASYARAKAT TERMASUK KAUM MILLENIAL///

0 komentar:

Posting Komentar