DISTORSI ISTILAH ISLAM MODERAT

UNTUK DISIARKAN : RABU 27 NOVEMBER 2019

REPORTER : ANISA KHAIRANI

SEBUAH ISTILAH/ TERKADANG MAMPU MENYIHIR DAN MEMPERDAYA MASYARAKAT/ TERLEBIH JIKA DIKATAKAN DENGAN PENUH RETORIKA OLEH TOKOH TERPANDANG// HAL TERSEBUT NAMPAKNYA BERLAKU DALAM WACANA ‘ISLAM MODERAT’/ YANG BELAKANGAN DIKAMPANYEKAN KEMBALI SEBAGIAN PIHAK// SETELAH SEBELUMNYA GAGASAN TERSEBUT SEMPAT DIUSUNG GERAKAN LIBERAL/ YANG AKHIRNYA KANDAS DAN DITOLAK UMAT ISLAM//

FOUNDER KELAS INKLUSIF/ RAFSANJANI MENGATAKAN/ DARI BERBAGAI PERNYATAAN POLITISI DAN INTELEKTUAL BARAT/ TERKAIT KLASIFIKASI ISLAM MENJADI ‘ISLAM MODERAT’ DAN ‘ISLAM RADIKAL’ ATAU EKSTRIMIS/ KITA AKAN MENEMUKAN BAHWA YANG  DIMAKSUD ‘ISLAM MODERAT’ ADALAH ISLAM YANG TIDAK ANTI BARAT ATAU ANTI KAPITALISME/ ISLAM YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN SEKULARISME BARAT/ SERTA TIDAK MENOLAK BERBAGAI KEPENTINGAN BARAT// SEBALIKNYA/ MENURUT BARAT YANG DISEBUT ‘ISLAM RADIKAL’ ATAU ‘EKSTRIMIS’ ADALAH ISLAM YANG MENOLAK IDEOLOGI KAPITALISME-SEKULAR/ ANTI DEMOKRASI/ DAN TIDAK MAU BERKOMPROMI DENGAN BARAT// DENGAN KATA LAIN/ ‘ISLAM RADIKAL’ ADALAH MUSLIM YANG SETIA DENGAN PANDANGAN HIDUP DAN NILAI-NILAI ISLAM/ DAN TAAT PADA IDEOLOGI DAN SYARIAT ISLAM// DIRINYA MENAMBAHKAN/ DALAM KEILMUAN ISLAM/ TIDAK ADA YANG NAMANYA ISLAM MODERAT/ ISLAM RAMAH/ ISLAM RADIKAL/ ATAUPUN ISLAM EKSTRIMIS// KARENA ISLAM ADALAH AGAMA YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH SWT/ KEPADA NABI MUHAMMAD SAW UNTUK MENGATUR HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN ALLAH/ DENGAN SESAMANYA/ DAN DENGAN DIRINYA SENDIRI//

WAKIL KETUA KOMISI II DPR RI/ MUHAMMAD ARWANI THOMAFI MENGATAKAN/ SEORANG YANG BERAGAMA ISLAM/ BISA MENJAMIN MANUSIA LAIM MERASA NYAMAN TERHADAP KEBIJAKAN/ TINDAKAN DAN UCAPAN///