D-P-R TOLAK SEPEDA MOTOR SEBAGAI ANGKUTAN UMUM

UNTUK DISIARKAN: JUMAT 21 FEBRUARI 2020

REPORTER : RASYA AZZAHRA

DALAM PEBAHASAN REVISI UNDANG UNDANG R-U-U/ LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN U-U-L-L-A-J/ KOMISI LIMA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT D-P-R/ MEMBERIKAN PERNYATAAN ADANYA RENCANA/ MENETAPKAN SEPEDA MOTOR TIDAK DIJADIKAN ALAT TRASNPORTASI UMUM// HAL TERSEBUT DIRENCANAKAN DENGAN BANYAK PERTIMBANGAN/ TERUTAMA MENGENAI KESELAMATAN PENUMPANG//

DILANSIR DARI CNN INDONESIA/ WAKIL KETUA KOMISI LIMA D-P-R/ NURHAYATI MONOARFA MENGATAKAN/ R-U-U U-U-L-L-A-J MASIH DALAM PEMBAHASAN NOTA AKADEMIK// NAMUN/ GAGASAN PENOLAKAN KENDARAAN RODA DUA SEBAGAI TRANSPORTASI UMUM TELAH DISETUJI/ OLEH SEBAGIAN BESAR ANGGOTA KOMISI LIMA D-P-R// DIRINYA MENGATAKAN/ KENDARAAN BERMOTOR SANGAT BERISIKO DALAM HAL KESELAMATAN// DALAM DATA STATISTIK KORPS LALU LINTAS POLISI REPUBLIK INDONESIA -POLRI-/ KECELAKAAN LALU LINTAS 73 PERSEN MELIBATKAN KENDARAAN BERMOTOR// NURHAYATI MELANJUTKAN/ PENGEMUDI OJEK ONLINE TIDAK MENGKHAWATIRKAN GAGASAN TERSEBUT KARENA/ KENDARAAN BERMOTOR TETAP DAPAT BEROPERASI TIDAK DENGAN MENGANGKUT MANUSIA/ MELAINKAN MENGANGKUT BARANG ATAU MAKANAN SEPERTI DELIVERY// DIRINYA MENYATAKAN/ SEHARUSNYA ALAT TRANSPORTASI UMUM ITU MENGUTAMAKAN KESELAMATAN/ KEAMANAN/ JUGA KENYAMANAN//

PENGGUNA APLIKASI OJEK ONLINE/ FATIMAH AZZAHRA MENGAKU TIDAK SETUJU DENGAN KEBIJAKAN TERSEBUT// MENURUTNYA/ PERMASALAHAN KEMACETAN BELUM MENEMUKAN TITIK TERANG/ DAN SEPEDA MOTOR DAPAT MENEROBOS KEMACETAN YANG DAPAT MENGURAIKAN WAKTU// MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM-/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SEMESTER DUA TERSEBUT MENGATAKAN/ KEBIJAKAN TERSEBUT DAPAT MERUGIKAN BANYAK PIHAK/ TERUTAMA PENGEMUDI OJEK KONVENSIONAL MAUPUN ONLINE// DIRINYA BERHARAP/ PEMERINTAH MENGKAJI ULANG MENGENAI HAL TERSEBUT// JIKA KEBIJAKAN TERSEBUT DIJALANKAN/ MAKA PEMERINTAH HARUS MENGATASI KEMACETAN DAN MEMBERIKAN SOLUSI/ SEHINGGA MASAYARAKAT TIDAK MEMPERMASALAHKAN PELARANGAN SEPEDA MOTOR SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI UMUM///