Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Selasa, 28 April 2020

CHINA CABUT MASA LOCKDOWN/ WUHAN NYATAKAN BEBAS COVID-19

09.20 Posted by Newsroom rdk No comments

UNTUK DISIARKAN: RABU 29 APRIL 2020
REPORTER: SITTA SAKINATU YASSAROH

CORONAVIRUS MENYERANG MANUSIA DAN HEWAN// PADA MANUSIA/ VIRUS TERSEBUT MENYEBABKAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN HINGGA MIDDLE EAST RESPIRATORY –MERS-/ DAN SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROM –SARS-// PADA DESEMBER 2019/ CORONAVIRUS JENIS BARU/ SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS 2 -SARS-COV-2 DITEMUKAN DI WUHAN/ CHINA/ DAN MENYEBABKAN PENYAKIT CORONAVIRUS DISEASE 2019 -COVID-19// PENYEBARAN YANG SANGAT CEPAT/ SEHINGGA CHINA MENYATAKAN LOCKDOWN PADA 23 JANUARI/ 2020 LALU//

DILANSIR DARI CNN INDONESIA/ JURU BICARA KOMISI KESEHATAN NASIONAL CHINA/ MI FENG MENYATAKAN/ PADA MINGGU/ 26 APRIL/ SEMUA PASIEN -COVID-19- YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT DI WUHAN TELAH PULIH DAN DIPERBOLEHKAN PULANG// SITUASI DI WUHAN DILAPORKAN BERANGSUR NORMAL// PADA DELAPAN APRIL LALU/ PEMERINTAH CHINA TELAH MENGAKHIRI LOCKDOWN WILAYAH SETELAH 76 HARI PERBATASAN KOTA TERSEBUT DITUTUP/ KARENA MEYAKINI PANDEMI MULAI REDA/ WALAUPUN SEBAGIAN WARGA KHAWATIR AKAN ANCAMAN PANDEMI CORONA GELOMBANG KEDUA// PADA SELASA/ DELAPAN APRIL/ KASUS -COVID-19- DI CHINA MENCAPAI ANGKA 82.830 KASUS/ 4.633 KEMATIAN DAN 77.474 ORANG SEMBUH//

MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN -FIKES-/ JURUSAN ILMU KEPERAWATAN/ SEMESTER DUA/ FILDZAH NURSHADRINA ADANI MENGATAKAN/ BEBASNYA KOTA WUHAN DARI VIRUS CORONA MENUNJUKKAN BAHWA VIRUS CORONA BISA DILAWAN// DIRINYA MENAMBAHKAN/ APABILA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR P-S-B-B DILAKSANAKAN DENGAN BAIK/ DIRINYA YAKIN INDONESIA BISA MELAWAN –COVID-19-// DIRINYA MENUTURKAN/ BAGI NEGARA YANG TELAH MENCABUT MASA LOCKDOWN/ DISARANKAN TETAP MELAKUKAN SOCIAL DISTANCING/ SELALU MENGGUNAKAN MASKER JIKA BEPERGIAN/ TETAP MENYEMPROTKAN DISINFEKTAN/ DAN TETAP DI RUMAH SAJA JIKA TIDAK ADA KEPENTINGAN DI LUAR/ HAL TERSEBUT UNTUK MENGANTISIPASI JIKA TERJADI GELOMBANG KEDUA PANDEMI –COVID-19///

0 komentar:

Posting Komentar