Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 13 Mei 2020

TRAGEDI 1998/ MAHASISWA JADI GARDA TERDAPAN TEGAKKAN KEADILAN


UNTUK DISIARKAN: KAMIS 14 MEI 2020
REPORTER: RIZKA AMELIA

DEMI MEMBELA MASA DEPAN INDONESIA/ MAHASISWA MENJADI PEMERAN UTAMA DALAM TRAGEDI 1998/ YANG MENGUKIR SEJARAH KELAM BAGI INDONESIA// 12 MEI 1998 DIKENAL SEBAGAI PERISTIWA SELASA BERDARAH KARENA/ TERJADINYA PENEMBAKAN ANTARA APARAT KEPADA MAHASISWA UNIVERSITAS TRISAKTI/ DI GROGOL/ JAKARTA BARAT// TRAGEDI TERSEBUT BERLANJUT PADA 13 HINGGA 15 MEI/ YAKNI ADANYA PENJARAHAN DAN KERUSUHAN DENGAN TARGET ETNIS TIONGHOA// SELANJUTNYA/ 18 MEI MENJADI PUNCAK TRAGEDI 1998/ MEMINTA SOEHARTO TURUN DARI PRESIDEN//

DILANSIR DARI KOMPAS DOT COM/ POLITISI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN P-D-I-P/ ADIAN YUNUS YUSAK NAPITUPULU MENCERITAKAN TRAGEDI 1998 YANG DIALAMINYA SAAT MENJADI MAHASISWA// KALA ITU/ SITUASI DI JAKARTA TIDAK KONDUSIF// BANYAK APARAT MILITER TANPA IDENTITAS/ YANG MENJAGA TIAP SUDUT KOTA// SEBELUM AKSI DIMULAI/ MAHASISWA MENGADAKAN RAPAT DENGAN PEMBAHASAN/ MASING-MASING 54 KAMPUS DALAM FORUM KOTA/ MEMBAWA 20 MAHASISWA YANG SIAP MENJADI MARTIR/ 1.242 MAHASISWA DARI 54 KAMPUS HARUS TIBA DI LOKASI SEBELUM PUKUL SEPULUH PAGI// JIKA TIDAK/ SETIAP KAMPUS HARUS MENGIRIM KEMBALI 50 MAHASISWA// PADA PUKUL 12 SIANG/ TUJUH RIBU MAHASISWA TELAH BERKUMPUL DI DEPAN GERBANG GEDUNG D-P-R DAN M-P-R// MAHASISWA BERHASIL MENDUDUKI GEDUNG TERSEBUT/ DAN MENDESAK SOEHARTO MUNDUR DARI MANDATNYA// PIMPINAN D-P-R/ M-P-R/ HARMOKO/ ISMALI HASAN MATAREUM/ ABDUL GAFUR/ FATIMAH ACHMAD/ DAN SYARWAN HAMID MEMINTA PRESIDEN UNTUK MENGUNDURKAN DIRI/ DEMI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA//       

DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ STUDI RIJAL MENGATAKAN/ KALA ITU DIRINYA MENJADI SEKRETARIS JURUSAN -SEKJUR-/ DAN IKUT DALAM AKSI TERSEBUT BERSAMA DOSEN –UIN- JAKARTA LAINNYA/ UNTUK MENYAMPAIKAN ASPIRASI// DIRINYA BERKUMPUL BERSAMA TOKOH-TOKOH LAIN UNTUK MELAKUKAN SKENARIO// SAAT ITU CAK NUR MENYATAKAN/ YANG DIBUTUHKAN BANGSA INDONESIA BUKAN REFORMASI POLITIK HUKUM DAN EKONOMI/ MELAINKAN LENGSERNYA SOEHARTO// DIRINYA MENUTURKAN/ MAHASISWA MENJADI PELOPOR DARI KETEGAKAN HUKUM DI INDONESIA/ DAN SEBAGAI GARDA TERDEPAN UNTUK MENEGAKKAN KEADILAN///  

0 komentar:

Posting Komentar