Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Minggu, 25 Oktober 2020

ILMUWAN BELANDA TEMUKAN KELENJAR BARU/ KELENJAR LUDAH TUBARIAL

UNTUK DISIARKAN : SENIN 26 OKTOBER 2020

REPORTER : FALAH ALIYA


ILMUWAN BELANDA MENEMUKAN SEPASANG KELENJAR YANG SEBELUMNYA TERSEMBUNYI DI TENGKORAK MANUSIA// PENEMUAN TERSEBUT DIMULAI/ SAAT PARA PENELITI DI INSTITUT KANKER BELANDA MENGGUNAKAN KOMBINASI CT SCAN DAN POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY PET- SCAN/ YANG DISEBUT P-S-MA PET-CT UNTUK MEMPELAJARI KANKER PROSTAT// ORGAN BARU TERSEBUT TERLETAK DI DALAM KEPALA MANUSIA BAGIAN ATAS TENGGOROKAN/ TEPATNYA DI ATAS SEPOTONG TULANG RAWAN YANG BERNAMA TORUS TUBARIUS// PENEMU MENAMAINYA SEBAGAI KELENJAR LUDAH TUBARIAL//

DIPEROLEH DARI LIPUTAN6 DOT COM/ DENGAN SUMBER LIVESCIENCE/ PENULIS STUDI DAN AHLI ONKOLOGI RADIASI INSTITUT KANKER BELANDA/ WOUTER V VOGEL MENUTURKAN/ KELENJAR TERSEBUT KEMUNGKINAN BEKERJA UNTUK MELUMASI DAN MELEMBABKAN TENGGOROKAN BAGIAN ATAS/ YANG BERADA DI BELAKANG HIDUNG DAN MULUT// PENEMUAN TERSEBUT PENTING BAGI DOKTER UNTUK LEBIH HATI-HATI DALAM MELAKUKAN PENANGANAN KANKER/ YANG MENGGUNAKAN RADIASI DI KEPALA DAN LEHER/ SERTA BERUSAHA MENGHINDARI PENYINARAN PADA KELENJAR LUDAH KARENA BERPENGARUH PADA KUALITAS HIDUP// PENGARUH TERSEBUT YAKNI PASIEN MENGALAMI KESULITAN MAKAN/ MENELAN/ DAN BERBICARA// DIRINYA MENGUNGKAPKAN/ PENELITI BERUSAHA MENYELAMATKAN KELENJAR BARU TERSEBUT/ AGAR PASIEN MENGALAMI SEDIKIT EFEK SAMPINGNYA//

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA/ FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN F-K-I-K -UIN- JAKARTA/ AHMAD AZWAR HABIBI MENJELASKAN/ PENEMUAN TERSEBUT MENAMBAH JUMLAH KELENJAR MAYOR MENJADI EMPAT KELENJAR// NAMUN/ TERDAPAT KONTRA YAKNI KELENJAR TUBARIAL DIKATAKAN KELENJAR MINOR SEBAB/ ADANYA KESAMAAN DENGAN KELENJAR MINOR// AZWAR MENEGASKAN/ SETIAP ORANG WAJIB SIKAT GIGI DUA KALI SEHARI DAN BERKUMUR/ AGAR FUNGSI KELENJAR TUBARIAL OPTIMAL// MENURUTNYA/ KELENJAR BARU TERSEBUT MEMBUAT KALANGAN RADIOLOGI MEMPERHATIKAN POSISI KELENJAR TUBARIAL/ SAAT TERAPI KANKER NASOFARING///

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar