UNTUK DISIARKAN : KAMIS 28 JANUARI 2021
REPORTER : FALAH ALIYA
PASUKAN PENGAMANAN MASYARAKAT -PAM- SWAKARSA MENJADI SOROTAN/ SEJAK MENGEMUKAN WACANA PEMBENTUKAN KEMBALI -PAM- SWAKARSA/ KETIKA UJI KEPATUTAN DAN KELAYAKAN CALON KAPOLRI/ KOMJEN LISTYO SIGIT PRABOWO/ PADA RABU PEKAN LALU/ SEBAGAI WUJUD KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT// TELAH DIKETAHUI BERSAMA/ -PAM- SWAKARSA YANG DIBENTUK PADA 1998 MENGHADIRKAN TRAUMA SOSIOLOGIS/ DAN BERUJUNG HADIRNYA STIGMA NEGATIF PADA MASYARAKAT SAAT ITU//
KETUA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA -DEMA- -UIN- JAKARTA/ TUBAGUS AGNIA WIRAMULYANA MENUTURKAN/ WACANA TERSEBUT MENJADI AMBIGUITAS BAGI MAHASISWA/ KARENA MAHASISWA MEMILIKI MEMORI BURUK PERIHAL KEJADIAN MEI 1998/ TRAGEDI CAWANG DAN SEMANGGI// MENURUT PIHAK POLRES TANGERANG SELATAN -TANGSEL-/ -PAM- SWAKARSA REPRESENTASINYA TURUN KE MASYARAKAT/ SEPERTI SATUAN KEAMANAN LINGKUNGAN -SATKAMLING- YANG MENGAMANKAN KEADAAN SEKITAR// JIKA BENAR BEGITU/ MENURUTNYA/ HAL TERSEBUT AKAN BERDAMPAK POSITIF// TUBAGUS MELANJUTKAN/ MAHASISWA INGIN MENJADI MITRA KRITIS PEMERINTAH/ YANG BISA MENSTABILKAN KONDISI DAN ISU NASIONAL// DIRINYA MENGAKU KHAWATIR/ JIKA PENERAPAN -PAM- SWAKARSA KURANG TEPAT DAN AKAN BERDAMPAK BURUK BAGI KEHIDUPAN DEMOKRASI//
KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI H-M-P-S KESEJAHTERAAN SOSIAL -KESSOS-/ KHOSYI MUTTAQIEN MENEKANKAN/ POLISI MESTI MENGEMAS DAN MENGHADIRKAN -PAM- SWAKARSA DENGAN IRAMA POSITIF// MENURUTNYNYA/ PERLU ADA PIHAK YANG MENJAMIN -PAM- SWAKARSA TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN SERUPA SEPERTI PADA 1998// DIRINYA MENILAI/ -PAM- SWAKARSA BISA MENJADI PASUKAN YANG DAPAT MEMBENTUK MASYARAKAT DENGAN BAIK DALAM DEMOKRASI/ SERTA MENJADI PENENGAH SAAT KONFLIK// DIRINYA MENYARANKAN/ POLRI DAPAT MEMBERI PELATIHAN KEPADA -PAM- SWAKARSA TIDAK HANYA MENJURUS KEKUATAN FISIK/ TAPI BISA MENULARKAN PENGAYOMAN///
0 komentar:
Posting Komentar