UNTUK DISIARKAN: RABU 14 MARET 2023
REPORTER: ANABELLA PUTRI EGHATSA
DEWAN MAHASISWA -DEMA- FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM F-S-H/ MENYELENGGARAKAN SEMINAR NASIONAL DENGAN TEMA “MENYIKAPI KASUS NIKAH BEDA AGAMA DITINJAU DARI ASPEK YURIDIS DAN SOSIOLOGIS”/ PADA SELASA KEMARIN// SEMINAR TERSEBUT DIGELAR SECARA HYBRID/ DI RUANG TEATER LANTAI EMPAT GEDUNG F-S-H DAN VIA ZOOM MEETING//
MAHASISWA F-S-H/ JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH/ SEMESTER DELAPAN/ DIHA ALMAS MENGUNGKAPKAN/ SECARA YURIDIS PERKAWINAN BEDA AGAMA MENIMBULKAN PERSOALAN HUKUM LEGALITAS/ YANG BERKAITAN DENGAN PENCATATAN PERKAWINAN// STATUS HUKUM ANAK YANG DILAHIRKAN/ BAHKAN PERSOALAN PERWALIAN DAN KEWARISAN// SEDANGKAN SECARA SOSIOLOGIS/ PERKAWINAN/ BEDA AGAMA DAPAT MEMICU PERSELISIHAN// MESKI BEGITU/ BUKAN BERARTI PERNIKAHAN BEDA AGAMA TIDAK DAPAT DIWUJUDKAN DI INDONESIA// BERDASARKAN KEPUTUSAN MAHAKAMAH AGUNG/ PARA PASANGAN BEDA KEYAKINAN DAPAT MEMINTA PUTUSAN PENGADILAN// NAMUN/ KEMBALI KE ATURAN KEYAKINAN MASING-MASING//
MAHASISWA F-S-H/ JURUSAN HUKUM KELUARGA/ SEMESTER EMPAT/ IQBAL MAULANA MENGATAKAN/ SEMINAR NASIONAL TERSEBUT MERUPAKAN ACARA RUTIN TAHUNAN -DEMA- F-S-H// SEBAB/ SAAT INI MARAK PERNIKAHAN BEDA AGAMA YANG DINORMALISASI// MENURUT HUKUM ISLAM/ NIKAH BEDA AGAMA ADALAH NIKAH YANG CACAT HUKUM/ KARENA KEDUA PASANGAN TERSEBUT TIDAK MEMENUHI SYARAT NIKAH YAITU BERAGAMA ISLAM// OLEH KARENA ITU/ SEMINAR TERSEBUT DIGELAR AGAR MAHASISWA DAPAT MEMAHAMI MENGENAI HUKUM PERNIKAHAN BEDA AGAMA SECARA YURIDIS ATAU SOSIOLOGIS/ DARI SUDUT PANDANG AGAMA/ NEGARA/ ATAUPUN SOSIAL// SELAIN ITU/ DENGAN ADANYA SEMINAR NASIONAL MENGENAI KASUS PERNIKAHAN BEDA AGAMA TERSEBUT/ MERUPAKAN PENGENALAN KEPADA MAHASISWA HUKUM YANG AKAN TERJUN DAN BERKESINAMBUNGAN SECARA LANGSUNG DENGAN KASUS TERSEBUT///
0 komentar:
Posting Komentar