Untuk Disiarkan :
Jumat, 03 Oktober 2014
Reporter :
Rohima
Fakultas Ushuluddin (FU), Jurusan Perbandingan Agama, kemarin
menggelar Studium General di Teater Prof. Dr. H. A. R. Partosentono lantai 4
gedung FU. Studium General yang berlangsung selama tiga jam tersebut, membahas
tema mengenai “Menggairahkan Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Studi
Perbandingan Agama”. Para pembicara yang diundang dalam acara tersebut, semuanya
merupakan dosen dari FU. Adapun yang menjadi pembicara, yakni Prof. Dr. H. M.
Ridwan Lubis, MA., Dr. H. Amin Nurdin, MA., serta Drs. M. Nuh Hasan. MA.
Dalam pemapara Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis, MA., selama ini
mahasiswa Perbandingan Agama dalam menyelesaikan tugas akhir (Skripsi), selalu
mengambil pendekatan dari sisi Dogmatis dan Pedomelogi, jarang sekali ada yang
mengambil pendekatan melalui ilmu-ilmu sosial. Padahal, lulusan dari jurusan
perbandingan agama ini diharapkan nantinya akan mengisi profesi-profesi yang
bersinggungan dengan masyarakat, seperti Ahli Riset (Penelitian) mengenai
keberagamaan yang ada dimasyarakat, Konsultan Kebijaksanaan, Teknisi atau
Perekayasa kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program masyarakat serta
menjadi guru sosial.
Sedangkan menurut Dr. H. Amin Nurdin, MA., secara historis
perkembangan ilmu sosial pada masa awal, dibangun dari studi agama. Kelahiran
sosiologis dan antropologi dimulai dengan membangun teori-teori melalui studi
terhadap agama. Amin Nurdin juga menambahkan, bahwa ilmu sosial dapat digunakan
sebagai alat metodologi untuk memahami arah keberagamaan yang dipunyai oleh
sebuah masyarakat dan para warganya. Untuk itu beliau mengharapka, dengan
adanya kajian ini dapat menggairahkan mahasiswa untuk melakukan penelitian
melalui pendekatan ilmu sosial.
0 komentar:
Posting Komentar