Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Kamis, 04 Desember 2014

Jejak PEMIRA 2014

Untuk Disiarkan          : Jumat 5 Desember 2014
Reporter                      : Rohima
Kamis (4/12) Kondisi dinding dan lantai di FU dan FDIKOM pasca PEMIRA 2014

Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) 2014, telah selesai dilaksanakan. Pemungutan suara yang berlangsung Senin kemarin terlaksana dengan baik. Walaupun dalam penghitungan suara ada beberapa keributan yang terjadi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa itu adalah hal yang bisa dikatakan sering terjadi saat PEMIRA berlangsung.

PEMIRA 2014 ini memang meninggalkan banyak jejak, salah satunya adalah tinta. Seperti pemilihan umum lainnya, pemira UIN Jakarta juga menggunakan tinta untuk membedakan mahasiswa yang telah datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan hak suaranya. Namun sayangnya, tinta yang digunakan saat PEMIRA telah mengotori dinding dan lantai fakultas. Hal ini bisa terlihat di dinding dan lantai Fakultas Ushuluddin (FU) dan juga Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM).

Menurut mahasiswa FDIKOM  jurusan Manajemen Dakwah (MD) semester lima, Anamira Kanita, bekas tinta yang ada di dinding dan lantai sangat menggangu. Karena dinding terlihat menjadi kotor, padahal seperti yang kita tahu dinding di fakultas baru saja di cat ulang. Ami menambahkan, sepertinya harus ada pengecatan ulang lagi agar dinding kembali terlihat bersih.


Sedangkan menurut mahasiswa FDIKOM jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester lima, Ratih Pratiwi, sangat menyayangkan dengan adanya bekas tinta yang mengotori dinding dan lantai fakultas. Menurut Ratih, seharusnya panitia PEMIRA harus lebih memperhatikan hal-hal yang seperti ini. Untuk pemilih, Ratih berharap kedepannya mahasiswa juga lebih dewasa dalam bersikap. Jangan sampai hal yang seperti ini saja harus diingatkan terlebih dahulu.

0 komentar:

Posting Komentar