Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 25 Maret 2015

Kemenhukham dan Program Studi Kessos Menandatangani MOU dalam Seminar Nasional



Untuk Disiarkan          : Kamis 26 Maret 2015
Reporter                      : Lailaturahmah

Kemarin, jurusan Kesejahteraan Sosial (KESSOS) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), menggelar seminar nasional bertema “Restorative Justice Dalam Sistem Pemasyarakatan Guna Mengatasi Kriminalitas dan Overkapasitas Lapas dan Rutan di Indonesia”. Acaara yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta ini, dalam rangka memperingati hari pekerja sosial yang jatuh pada 17 Maret lalu. Dalam seminar ini, yang menjadi keynote speaker adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Yasonna Hamonangan Laoly S.H., MSc., Ph. D. Para mahasiswa sangat antusias menghadiri seminar nasional ini. Para peserta seminar tidak hanya berasal dari UIN Jakarta saja, tetapi juga dari perguruan tinggi lain.

Dalam sambutan singkatnya, dekan FDIKOM,  Dr. H. Arief Subhan, M.A., mengatakan,  FDIKOM memiliki 2200 mahasiswa yang dibagi menjadi beberapa program studi, salah satunya adalah prodi Kesejahteraan Sosial (KESSOS). Acara ini diselenggarakan oleh FDIKOM untuk mendidik para mahasiswa agar menjadi pekerja sosial (social worker), khususnya untuk para mahasiswa jurusan KESSOS. Jurusan KESSOS juga membuat Memorendum of Understanding (MOU) dengan Menteri  Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia agar mahasiswa KESSOS ikut terlibat dalam persoalan lapas dan rutan, karena penghuni lapas paling banyak adalah seorang muslim, dan mereka mebutuhkan kebutuhan rohani.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, mengatakan, alasan UIN Jakarta membuat MOU agar para mahasiswa KESSOS mudah untuk masuk ke dalam lapas untuk mengadakan kolaborasi dengan penghuni lapas, lebih dari penelitian. MOU ini juga sebagai awal sejarah dari pengembangan masyarakat.


0 komentar:

Posting Komentar