Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 25 Maret 2015

KESSOS Merayakan Social Work Day


Untuk Disiarkan          : Kamis 26 Maret 2015
Reporter                      : Nabila Puspa Asriyani

(Rabu, 25/3) Seminar Nasional yang digelar jurusan Kesejahteraan Sosial dalam rangka merayakan Social Work Day, di Auditorium Harun Nasution. 
Dalam rangka merayakan Social Work Day, program studi Kesejahteraan Sosial (KESSOS), menggelar seminar nasional bertema “Restorative Justice dalam Sistem Permasyarakatan Guna Mengatasi Kriminalitas dan Overkapasitas Lapas dan Rutan di Indonesia”. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) ini, berlangsung kemarin, pukul 08.00-13.00 WIB, di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu, Yosanna Hamonangan Laoly, PhD (Menteri Kemenhukam RI), Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (Rektor UIN Jakarta), Prof. Dr.Jamhari Makruf (Guru Besar UIN Jakarta), Dr.Kanya Eka Santi (Ketua STKS Bandung), Dr. Kemal Darmawan (Kriminolog Universitas Indonesia).

Restorative Justice menjadi perbincangan yang tidak ada habisnya di Indonesia. Dalam praktek penegakan hukum pidana, sering kali masyarakat mendengar istilah Restorative Justice, yang artinya adalah keadilan restorasi. Pada prinsipnya, Restorative Justice merupakan suatu falsafah, atau pedoman dasar dalam proses perdamaian di luar peradilan, dengan menggunakan cara mediasi atau musyawarah dalam mencapai suatu keadilan, tanpa harus menggunakan hukuman penjara dalam penyelesaian akhirnya. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan overkapasitas di lapas, yang dapat mengakibatkan gangguan psikologi, seperti mudah marah.

Ketua STKS Bandung, Dr.Kanya Eka Santi, mengatakan, pentingnya social worker sebagai penolong profesional, membantu mengatasi masalah-masalah komunitas. Hal ini juga bermaksud agar mahasiswa memiliki pengalaman untuk membantu pekerjaan sosial ini, khususnya dalam peradilan. Kanya menambahkan, kiprah KESSOS di bidang hukum menurun karna kurangnya dana. Hal ini mengakibatkan masalah di Indonesia, khususnya permasalahan Restorative Justice.

Mahasiswa FDIKOM, jurusan KESSOS semester dua, Thania Khairunnisa, mengatakan, acara ini sangat bermanfaat. Bagi mahasiswa KESOS, ini berfungsi untuk membantu fungsi sosial minoritas secara profesional.

0 komentar:

Posting Komentar