Untuk Disiarkan :
Kamis 4 Juni 2015
Reporter :
Nabila Puspa Asriyani
(Rabu, 3/6) Unit Donor Darah yang Rutin Mencari Pendonor Setiap Bulannya. |
Minimnya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), membuat PMI Jakarta mengerahkan mobil-mobil Unit Donor Darah atau Donor
Darah Keliling di sejumlah titik. Penyebab utama kurangnya pasokan darah yaitu
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mendonorkan
darah. Kemarin, di lapangan parkir Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) terdapat
Unit Donor Darah (UDD) yang bekerja sama dengan UIN Jakarta. UDD ini
diadakan rutin satu bulan sekali, yang dibuka pukul sembilan sampai 12 siang. Dalam tiga
jam, dari 50
pendonor yang
mendaftar, hanya 30 pendonor yang berhasil dalam medical
check up serta persyaratan donor darah lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, minat mahasiswa UIN Jakarta untuk donor darah makin meningkat, sehingga menimbulkan kerjasama yang baik antara PMI dengan pihak UIN
Jakarta.
Koordinator
Lapangan PMI, Muhammad Bagus, mengatakan, sejak dua tahun lalu,
mobil donor darah rutin di UIN Jakarta. Tiap tahun,
presentasi pendonor pun meningkat. Bagus berharap, pendonor akan semakin
meningkat, mengingat minimnya stok darah di PMI.
Salah satu
pendonor, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester enam, Putri Ayu, mengatakan, donor
darah merupakan kesehatan. Oleh karena itu, donor darah merupakan hal yang
menyenangkan. Efek positif jika menjadi pendonor adalah badan menjadi bugar dan
sehat kembali. Selain itu, mahasiswa juga ikut serta dalam membantu program PMI.
0 komentar:
Posting Komentar