Untuk Disiarkan : Kamis 13 Agustus 2015
Reporter : Lailaturahmah
Mengenal kata “dakwah”,
selalu terbersit tentang para penceramah agama. Di beberapa Universitas di
Indonesia, jurusan ilmu komunikasi memiliki fakultas sendiri. Lain halnya
dengan di kampus UIN Jakarta, ilmu komunikasi dikaitkan dengan ilmu dakwah,
sehingga membentuk sebuah fakultas bernama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
(FDIKOM). Mengapa demikian?
Berikut paparan
Dekan FDIKOM, Dr. H. Arief Subhan, M.A., menjelaskan, dari namanya saja, kata “dakwah”
berasal dari bahasa Arab daa’aa - yad’uu, yang berarti mengajak. Dari
segi nama, fakultas ini memberikan pendidikan pada orang yang ingin belajar tata
cara mengajak atau mengemban. Jika ingin mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu,
maka harus memiliki argumen, dan memiliki pandangan bahwa yang diserukan itu
baik. Sesuatu itu adalah nilai-nilai Islam terlebih dahulu, karena Islam adalah
rohmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi alam semesta, bukan rohmatan
lil muslimin, atau rahmat
bagi orang-orang Islam saja.
Arief
menambahkan, dakwah sangat dekat hubungannya dengan ilmu komunikasi, yaitu
saling menyampaikan pesan kepada orang lain. Supaya pesan itu sampai kepada
orang lain, maka dibutuhkan sebuah strategi komunikasi. Karena itulah, kedua
elemen tersebut berada di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
0 komentar:
Posting Komentar