Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 12 Agustus 2015

Alasan Ilmu Komunikasi Bergabung dengan Ilmu Dakwah



Untuk Disiarkan          : Kamis 13 Agustus 2015
Reporter                      : Lailaturahmah

Mengenal kata “dakwah”, selalu terbersit tentang para penceramah agama. Di beberapa Universitas di Indonesia, jurusan ilmu komunikasi memiliki fakultas sendiri. Lain halnya dengan di kampus UIN Jakarta, ilmu komunikasi dikaitkan dengan ilmu dakwah, sehingga membentuk sebuah fakultas bernama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Mengapa demikian?

Berikut paparan Dekan FDIKOM, Dr. H. Arief Subhan, M.A., menjelaskan, dari namanya saja, kata “dakwah” berasal dari bahasa Arab daa’aa - yad’uu, yang berarti mengajak. Dari segi nama, fakultas ini memberikan pendidikan pada orang yang ingin belajar tata cara mengajak atau mengemban. Jika ingin mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu, maka harus memiliki argumen, dan memiliki pandangan bahwa yang diserukan itu baik. Sesuatu itu adalah nilai-nilai Islam terlebih dahulu, karena Islam adalah rohmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi alam semesta, bukan rohmatan lil muslimin, atau rahmat bagi orang-orang Islam saja.

Arief menambahkan, dakwah sangat dekat hubungannya dengan ilmu komunikasi, yaitu saling menyampaikan pesan kepada orang lain. Supaya pesan itu sampai kepada orang lain, maka dibutuhkan sebuah strategi komunikasi. Karena itulah, kedua elemen tersebut berada di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

0 komentar:

Posting Komentar