Untuk Disiarkan :
Jumat 25 September 2015
Reporter : Siti Lailatus Sa’idah
Kemarin, seluruh umat islam sedang berbahagia merayakan Hari Raya
Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 Hijriyah. Namun,
kebahagiaan tersebut tergores dengan berita
duka yang kembali datang dari Mekah. Belum
lama ini,
masyarakat dikejutkan dengan berita jatuhnya crane di masjidil haram yang
memakan banyak korban. Saat ini,
masyarakat kembali dikejutkan dengan terjadinya tragedi mina yang berlangsung di jalan
204 menuju mina, untuk melakukan
lempar jumroh. Peristiwa ini terjadi diakibatkan karena penuhnya jamaah haji yang
berdatangan, dan sulit untuk dikondisikan karena saling
berdesakan. Sehingga, banyak
jamaah yang jatuh lalu terinjak dan terhimpit,
serta mengalami dehidrasi karena suhu udara mencapai 45 derajat celcius. Kejadian ini menelan 310 orang meninggal, dan lebih dari 600 orang mengalami luka-luka.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Jurusan Muamalat,
semester tujuh, Puri Pratiwi, mengatakan, masyarakat harus tetap bersikap
hudznuzon terhadap peristiwa yang terjadi di Mekah. Umat
muslim lainnya hanya bisa berdoa yang terbaik semoga para jamaah haji yang tewas
mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya, dan
jamaah yang luka-luka dapat segera
sembuh.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Konsentrasi
Jurnalistik semester tiga, Fitri
Noviyanti, mengatakan, sangat disayangkan dengan kejadian beruntun di Mekah
yang memakan banyak korban. Semoga para
jamaah haji dapat bersabar, dan saling
mengintopeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannnya.
subhanallah,,, terjadi lagi kejadian seperti ini setelah beberapa tahun lalu menelah korban jiwa hingga ribuan orang.. sepertinya pemerintahan arab harus mengevaluasi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi
BalasHapusbetul sekali, sajadahbusa.com. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami :)
BalasHapus