Untuk Disiarkan : Jum’at 23 Oktober 2015
Reporter :
Nia Nadia
Masih dalam
rangka milad ke 22, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), menggelar Seminar Nasional yang memilki konten
peranan penyuluh dalam mengatasi kasus narkoba. Acara
ini berlangsung kemarin, di Auditorium Harun Nasution, dari jam sembilan pagi
sampai jam empat sore. Selain seminar nasional, dalam acara ini juda dilakukan penandatangan kerjasama antara Jurusan BPI dengan Kemeterian
Sosial, dan Training Motivasi. Acara ini bertujuan Untuk melatih mental dan
karakter mahasiswa BPI yang nantinya akan menjadi seorang penyuluh. Jadi,
sebagai seorang penyuluh bukan hanya berbicara mengenai masalah perceraian,
pergaulan bebas, dan tauran. Tetapi ada masalah yang lebih penting yaitu
narkoba, karena pada saat ini di Indonesia bukan darurat narkoba lagi bahkan
bencana narkoba.
Ketua HMJ BPI,
Muhammad Qosdi berharap, pelaksanaan milad BPI yang ke 22 ini masih akan terus
berjalan hingga tahun-tahun berikutnya. Sehingga, mahasiswa BPI yang dianggap
inklusif nantinya bisa menjadi eksklusif. Qosdi juga berharap, akan terlaksana
kembali seminar-seminar nasional lainnya yang juga mendatangkan pakar-pakar
dalam bidang sosial.
Salah satu
mahasiswa FDIKOM, Jurusan BPI, semester tiga, Mayyadah Naim mengatakan, dari
beberapa sesi acara, Training Motivasi merupakan bagian yang paling menarik
dari acara ini. Setelah mendapatkan materi yang cukup berat, di akhir acara peserta
seminar juga mendapatkan meteri yang lebih ringan dan menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar