UNTUK DISIARKAN : SENIN 22 MEI 2017
REPORTER : SYARIFATUL ADIBAH
HIMPUNAN
MAHASISWA JURUSAN H-M-J KESEJAHTERAAN SOSIAL –KESSOS- FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU
KOMUNIKASI F-D-I-KOM-/ MENGADAKAN SEMINAR DISABILITY
FAIR KE TIGA/ BERTAJUK WUJUDKAN BERJUTA IMPIAN/ DENGAN KESAMARATAAN YANG
HARMONIS/ JUM’AT LALU PUKUL LIMA SORE// ACARA YANG MENGUNDANG 15 PESERTA
PENYANDANG DISABILITAS/ SERTA DIHADIRI
150 MAHASISWA DI TEATER AQIB SUMINTO LANTAI DUA GEDUNG F-D-I-KOM-/ MENGHADIRKAN
PEMBICARA TAUFIQ EFFENDI S P-D M E-D M-TESOL/ AHMAD FANANI ROSYIDI S-SOS/ DAN
ELLIES SUKMAWATI S-T- M-S-I//
PEMATERI
SEMINAR/ YANG JUGA MERUPAKAN DOSEN BAHASA INGGRIS/ FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN F-I-TK/ TAUFIQ EFFENDI S-P-D M-E-D M–TESOL-/ MEMAPARKAN/ SEBAGAI
PENYANDANG TUNA NETRA/ DIRINYA MENGAKU MASYARAKAT INDONESIA TERLALU RAMAH DALAM
MEMPERLAKUKAN TUNA NETRA DI RUANG PUBLIK/ NAMUN SERINGKALI KERAMAHAN TERSEBUT MENJADI
MISKONSEPSI/ ATAU TIDAK SESUAI/ DAN SEMAKIN MELEMAHKAN KAUM TUNA NETRA// TAUFIQ
MENAMBAHKAN/ BANYAK YANG MENGANGGAP KAUM DISABEL TIDAK MAMPU/ PADAHAL HAL INI
SALAH/ TIDAK KEMAMPUAN KAUM DISABEL JUSTRU DIBENTUK OLEH PRESEPSI MASYARAKAT//
BANYAK MASYARAKAT YANG MENGANGGAP KAUM DISABEL KEHILANGAN FUNGSI/ PADAHAL PADA
KENYATAANNYA/ TAUFIQ MENUTURKAN/ KAUM DISABEL MEMILIKI CARA SENDIRI/ DALAM
MELAKUKAN HAL YANG SAMA SEPERTI ORANG NORMAL//
AKTIVIS
HAK ASASI MANUSIA –HAM- AHMAD FANANI S-SOS- MEMAPARKAN/ HAK DISABILITAS SUDAH
DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN/ PELANGGARNYA PUN/ AKAN DIKENAKAN DENDA DAN
KURUNGAN PENJARA// NAMUN/ PADA PRAKTIKNYA DI INDONESIA/ AHMAD MENGAKU SANGATLAH
KURANG// OLEH KARENA ITU/ SEGENAP LAPISAN MASYARAKAT/ WAJIB IKUT BERPERAN/
DALAM MENGEMBALIKAN HAK SOSIAL/ FISIK/ HINGGA POLITIK/ SERTA MENCOPOT STIGMA
DAN PELABELAN TERHADAP DISABILITAS///
0 komentar:
Posting Komentar