UNTUK DISIARKAN : SENIN 12 AGUSTUS 2019
REPORTER : ALIFIA RIZKI MONIKA
SEJAK DESEMBER 2018/ PERJUANGAN MAHASISWA
S1 PROGRAM STUDI -PRODI- FARMASI/ MENDAPAT RESPON POSITIF DARI –KEMENRISTEKDIKTI-
YANG MENGELUARKAN SURAT EDARAN MENGENAI “MORATORIUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI
FARMASI PROGRAM SARJANA” PADA AKHIR JULI KEMARIN// WACANA TERSEBUT
DIGADANG-GADANG BISA MENJADI SOLUSI DARI PERMASALAHAN KUALITAS PENDIDIKAN
FARMASI// NAMUN/ MORATORIUM TIDAK AKAN BERLAKU DI DAERAH TERDEPAN/ TERLUAR/ DAN
TERTINGGAL -3T-/ DAN DAERAH TERTENTU DENGAN KONDISI DAN KEBUTUHAN KHUSUS//
TIM STAF AHLI KAJIAN AKSI STRATEGIS DAN
ADVOKASI/ IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA -ISMAFARSI-/ AUFA
NAFILAH SIREGAR MENGATAKAN/ TINGGINYA ANGKA PERTUMBUHAN PROGRAM STUDI S1
FARMASI DI INDONESIA MENGAKIBATKAN KETIDAKSEIMBANGAN PENDIDIKAN FARMASI/ BAIK
SARJANA MAUPUN PROFESI DALAM SEGI KUALITAS MAUPUN KUANTITAS// DIRINYA
MENJELASKAN/ SEDARI BULAN JUNI HINGGA DESEMBER 2018/ SEBANYAK 18 PRODI S1
FARMASI BARU TELAH DIBUKA// SEDANGKAN/ HANYA 2 PRODI APOTEKER YANG DIBUKA// OLEH
KARENA ITU/ MUNCULLAH KEINGINAN UNTUK DILAKUKANNYA MORATORIUM ATAU
PEMBERHENTIAN PEMBUKAAN PRODI S1 FARMASI// AUFAH MENGATAKAN/ PIHAKNYA SUDAH MEMBANTU
PIHAK –ISMAFARSI- DALAM MENJELASKAN ISU INI KEPADA MAHASISWA FARMASI UIN
JAKARTA/ DAN JUGA MEMBANTU –ISMAFARSI- DALAM MENGUMPULKAN TANDA TANGAN YANG ADA
DI PETISI SEBAGAI TANDA BAHWA ISU INI DIDUKUNG OLEH BANYAK PIHAK//
MAHASISWA JURUSAN FARMASI/ SEMESTER
LIMA/ SHABRINA KAMILA MENGATAKAN/ MORATORIUM LAHIR KARENA/ PERBANDINGAN ANTARA
JUMLAH PERGURUAN TINGGI YANG MEMBUKA PRODI FARMASI TIDAK SESUAI DENGAN
PENYEBARAN KUALITASNYA// OLEH KARENA ITU/ DIBUTUHKAN MORATORIUM UNTUK
MENYETARAKAN PENYEBARAN DAN KUALITAS DARI PRODI FARMASI YANG ADA DI INDONESIA//
DIRINYA JUGA MENAMBAHKAN/ ADANYA MORATORIUM BISA MENJADI GERBANG UTAMA AGAR PRODI FARMASI BISA LEBIH BAIK LAGI// DIRINYA BERHARAP/ SEGALA KEKURANGAN YANG
NANTINYA DIJUMPAI DI PRODI FARMASI/ BISA DIKOLABORASIKAN ANTARA KEMENRISTEKDIKTI/
KEMENKES/ DAN UNIVERSITAS///
0 komentar:
Posting Komentar