UNTUK DISIARKAN : KAMIS 7 NOVEMBER 2019
REPORTER : CHINTIA DESY UTAMI
MAHASISWA MERUPAKAN TINGKATAN TERTINGGI DIANTARA JENJANG PENDIDIKAN LAINNYA// MAHASISWA JUGA DISEBUT SEBAGAI AGENT OF CHANGE UNTUK MASYARAKAT// DI ERA REVOLUSI INDUSTRI EMPAT TITIK NOL
SAAT INI/ SELAIN MENGENYAM MATERI KULIAH MAHASISWA JUGA DITUNTUT UNTUK MELAKUKAN HAL
YANG MEMBAWA PERUBAHAN// HAL TERSEBUT DAPAT DIMULAI DARI MENJADI
MAHASISWA YANG KRITIS/ INOVATIF/ HINGGA AGAMIS//
DOSEN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI/ THALITHA S ROSYIIDIANI MENUTURKAN/ KRITIS/ INOVATIF/ DAN AGAMIS/ MERUPAKAN KONSEP YANG BERBEDA// NAMUN/ MEMUNGKINKAN MAHASISWA UNTUK MEMILIKI
KETIGANYA/ KETIKA INGIN MENGEMBANGKAN INTELEGENSI KEMAMPUAN
BERADAPTASI DI LINGKUNGAN// DIRINYA MENAMBAHKAN/ MENJADI MAHASISWA KRITIS/ INOVATIF/ HINGGA AGAMIS ADALAH
HAL YANG BAIK/ TETAPI JAUH LEBIH BAIK KETIKA MAHASISWA BERPEGANG TEGUH PADA SEBERAPA BANYAK
MANFAAT UNTUK ORANG LAIN//
KETUA LEMBAGA DAKWAH KAMPUS L-D-K SYAHID UIN JAKARTA/ ABDULLAH HANIF MENUTURKAN/ SIKAP KRITIS UNTUK MAHASISWA/ MERUPAKAN SIKAP TEGAS DAN MENDALAM TERHADAP SUATU OBJEK YANG DIKRITISI// SEDANGKAN/ ARTI AGAMIS SECARA UMUM YAITU SIFAT SESEORANG
MENJALANKAN AGAMA DENGAN PENUH KEIMANAN//
MENURUTNYA/ MAHASISWA YANG BAIK ADALAH MAHASISWA YANG TOTALITAS MENJADI PRAKTISI
MANAJEMEN WAKTU/ SENANTIASA ISTIQOMAH DALAM IBADAH/ MENGAJAK PADA KEBAIKAN/ DAN BERSIKAP KRITIS TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR///
0 komentar:
Posting Komentar