UNTUK
DISIARKAN : JUM’AT 8 NOVEMBER 2019
REPORTER
: SHIDQI FIKRI ZAIDAN
HIMPUNAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI H-M-P-S HUKUM
TATA NEGARA H-T-N –SIYASAH-/ FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM F-S-H MENGADAKAN ACARA
SEMINAR NASIONAL/ DENGAN TEMA “ARAH BARU PENEGAKAN HUKUM DAN DEMOKRASI PASCA
PEMILU 2019”/ SEBAGAI SALAH SATU DARI
SERANGKAIAN ACARA LAW FESTIVAL//
BERTEMPAT DI AUDITORIUM HARUN NASUTION/ PADA KAMIS TUJUH NOVEMBER KEMARIN//
PENELITI
HUKUM INDONESIA CORRUPTION WATCH I-C-W/
DONAL FARIZ MENGATAKAN/ SEPERTI YANG TELAH DISEBUTKAN OLEH PROF JIMLY BAHWA TIDAK
ADA ARAH BARU DALAM DEMOKRASI// DIRINYA
MENILAI/ JIKA BERBICARA MENGENAI ARAH BARU/ PIHAK PENYELENGGARA DISKUSI SEDANG
MEMBERIKAN INTERPRETASI YANG LIAR// KARENA/ ARAH BARU BISA DIARTIKAN DENGAN KE
BELAKANG ATAU KIRI/ KALAU KE DEPAN JATUHNYA BUKAN ARAH BARU TAPI JALAN LURUS//
KALAU KE KANAN DAN KIRI ADALAH ARAH BARU/ TAPI MENYIMPANG// SEDANGKAN ARAH
BELAKANG ARTINYA TITIK BALIK// MAKA JUDUL DARI DISKUSI HARI INI ADALAH/
MEMBERIKAN INSTRUKSI BAHWA PEMERINTAH YANG BERJALAN MENYIMPANG//
KETUA
PELAKSANA CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL
2019/ MUHAMMAD MISBAHUL MUNIR MENGATAKAN/ SEMINAR NASIONAL TERSEBUT MERUPAKAN GRAND PROGRAM KERJA –PROKER- DARI H-M-P-S
HUKUM TATA NEGARA H-T-N// YANG SETIAP TAHUNNYA SELALU MENGANGKAT ISU TERKINI
TENTANG KETATANEGARAAN// DIRINYA MENJELASKAN/ ALASAN MEMILIH TEMA ARAH BARU
PENEGAKAN HUKUM DAN DEMOKRASI PASCA PEMILU 2019 KARENA/ SEBELUM MASA PILPRES
SAMPAI MASA PILPRES DEMOKRASI DI MASYARAKAT TERPECAH BELAH// BEGITU PUN
PENEGAKAN HUKUM YANG MASIH BERSIFAT POLITIK// ARTINYA/ HUKUM DIJADIKAN ALAT UNTUK
MENYISIHKAN LAWAN POLITIK// NAMUN/ SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN –PILPRES- ADA
SEBUAH FENOMENA BARU DI BIDANG PENEGAKAN HUKUM YAITU/ ADA SEBUAH BUKU KOMISI
PEMBERANTASAN KORUPSI K-P-K BARU/ YANG MATERINYA MENYEBUTKAN BAHWA POSISI K-P-K
SAAT INI BERADA DI BAWAH EKSEKUTIF DAN ADA BADAN PENGAWAS// MAKA/ HAL
TERSEBUTLAH YANG DITEKANKAN BAHWA ADA SEBUAH FENOMENA BARU///
0 komentar:
Posting Komentar