UNTUK DISIARKAN : SELASA 20 OKTOBER 2020
REPORTER : SANI MULYANINGSIH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN -KEMENDIKBUD- RUTIN MENGGELAR BULAN BAHASA DAN SASTRA B-B-S/ PADA OKTOBER SEJAK 1980// BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA MELAKSANAKAN KEGIATAN LOMBA DAN GERAKAN B-B-S DI SETIAP WILAYAH// TERKAIT HAL TERSEBUT/ KANTOR BAHASA PROVINSI GORONTALO MENYELENGGARAKAN WEBINAR DENGAN TEMA/ TRADISI LISAN DALAM BUDAYA INDONESIA// PADA SENIN KEMARIN/ MELALUI ZOOM MEETING DAN LIVE STREAMING KANAL YOUTUBE KANTOR BAHASA PROVINSI GORONTALO//
PENELITI AHLI UTAMA PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA -LIPI-/ KATUBI MENUTURKAN/ TRADISI LISAN MENUNJUKKAN IDENTITAS KELOMPOK ETNIS/ MENDORONG PENERIMAAN PAHAM PLURISM DAN MULTIKULTURISME DI MASYARAKAT/ MENJADI TEMPAT KEARIFAN LOKAL/ SEKALIGUS SUMBER DAYA PENGEMBANGAN EKONOMI KRATIF// DIRINYA MENGUNGKAPKAN/ NENEK MOYANG TERDAHULU MENGGUNAKAN TRADISI LISAN UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN KARENA/ SEBAGIAN BESAR KOMUNITAS BAHASA DI INDONESIA TIDAK MEMILIKI SISTEM AKSARA/ SEHINGGA KOMUNITAS YANG MEMILIKI SISTEM AKSARA TENTANG TRADISI/ KEBUDAYAAN/ ATAU PERISTIWA DITRANSMISIKAN SECARA LISAN KEPADA SETIAP GENERASI//
DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI -UIN- JAKARTA/ PENGAMPU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA/ AZWAR MENGATAKAN/ TRADISI LISAN MENANDAI KEBUDAYAAN DAN CARA BERKOMUNIKASI SEBELUM ADANYA TRADISI TULIS// MENURUTNYA/ TRADISI TERSEBUT SEBAGAI PELENGKAP KEBUDAYAAN YANG SUDAH MAJU// MASYARAKAT HARUS MEMANDANG TRADISI TERSEBUT MENYIMPAN KEARIFAN LOKAL//
DOSEN F-D-I-KOM/ PENGAMPU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA/ VARATISHA ANJANI MENUTURKAN/ KEDUDUKAN PRODUK TRADISI LISAN DIKENAL SEBAGAI SASTRA TRADISIONAL/ YAKNI BENTUK EKSPRESI MASYARAKAT YANG MENGANDUNG NILAI KEHIDUPAN DAN AMANAT/ YANG DISAMPAIKAN MELALUI CERITA// HAL TERSEBUT JUGA BERFUNGSI MENJAGA DAN MELESTARIKAN PENGETAHUAN KE LOKALAN TIAP DAERAH///
0 komentar:
Posting Komentar