UNTUK DISIARKAN: SENIN 7 JUNI 2021
REPORTER: JUVA SALMA CHOTIKA
PUSAT KAJIAN INTEGRASI ILMU MENGGELAR WEBINAR YANG BERTAJUK “INTEGRASI ILMU DAN REAKTULISASI TRADISI ILMIAH ISLAM DALAM KEILMUAN SAINS DAN TEKNOLOGI”// ACARA TERSEBUT BEKERJA SAMA DENGAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI F-S-T PADA KAMIS KEMARIN/ MELALUI ZOOM DAN LIVE STREAMING YOUTUBE//
REKTOR –UIN- JAKARTA/ PROFESOR AMANY BURHANNUDIN UMAR LUBIS MENYAMPAIKAN/ DIADAKANNYA PUSAT KAJIAN INTEGRASI TERSEBUT// TENTU/ UNTUK MENAMBAH WAWASAN SERTA MEYAKINKAN DIRI/ BAHWA STUDI ISLAM DAN STUDI ILMU-ILMU KAUNIYAH TIDAK TERDAPAT DIKOTOMI// HANYA PENYEBUTANNYA YANG DIBEDAKAN PADA ILMU UMUM DAN AGAMA// DALAM SETIAP KEILMUAN/ TERDAPAT CELAH MASUKNYA ILMU AGAMA/ YAKNI ANTARA EKSPERIMEN DAN HASIL YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEJIWAAN/ KEROHANIAN/ DAN KEBATILAN YANG DIPEROLEH BERKAITAN DENGAN KEAGUNGAN SANG PENCIPTA//
KETUA PUSAT KAJIAN INTEGRASI ILMU/ PROFESOR MULYADI KARTANEGARA MENGUNGKAPKAN/ BASIS FILOSOFIS INTEGRASI ILMU AGAMA DAN UMUM PADA DASARNYA/ ADALAH SEBUAH ILMU AGAMA YANG DI LANDASI ILMU AL-QURAN// SEDANGKAN/ ILMU UMUM ADALAH SEBUAH ILMU YANG DI LANDASI KEPADA ALAM// SEHINGGA/ SEMUA ILMU ITU BERSATU PADA KENYATAAN DI DALAM AL-QURAN/ BERUPA AYAT ALLAH YANG MENJELASKAN ILMU AGAMA DAN UMUM// NAMUN/ PERMASALAHAN YANG TERJADI SEKARANG/ SAINTIS MODERN BERHENTI MEMBACA ALAM SEBAGAI AYAT ALLAH/ KARENA INDONESIA MENGIKUTI PROSEDUR ILMIAH DARI PERKEMBANGAN BARAT///
0 komentar:
Posting Komentar