UNTUK DISIARKAN: RABU 3 NOVEMBER 2021
REPORTER: DEVI SYLVIA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI H-M-P-S KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I TELAH USAI MENGADAKAN FESTIVAL BUDAYA YANG BERTAJUK “JEJAK TAK TERBATAS/ BUDAYA TAK TERHEMPAS”// ACARA TAHUNAN TERSEBUT DITUTUP DENGAN KARYA BUDAYA YANG BERISI PENAMPILAN TARI/ PENGAMEN MUSIK TRADISIONAL/ DAN DISKUSI YANG BERTEMAKAN “EKSPRESIKAN SENI/ LESTARIKAN TRADISI DI ERA DIGITALISASI” PADA SABTU KEMARIN MELALUI ZOOM//
DIREKTUR UTAMA SWARA GEMBIRA/ RIFAN RAHMAN MENGATAKAN/ PADA DASARNYA ANAK MUDA SEKARANG KURANG MENGENAL KESENIAN TRADISIONAL INDONESIA SENDIRI// PADAHAL/ MENJAGA DAN MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL YANG ADA DALAM MASYARAKAT DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI CARA// UPAYA UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA ADALAH MENCIPTAKAN REVOLUSI BUDAYA INDONESIA AGAR TETAP RELEVAN// BAHKAN DI MASA PANDEMI/ TEKNOLOGI BERPERAN PENTING BAGI PARA KREATOR SENI UNTUK TETAP BERKARYA// SELAIN ITU/ PLATFORM DIGITAL TERSEDIA SEBAGAI WADAH DALAM MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA MELALUI KONTEN DIGITAL/ SEPERTI SWARA GEMBIRA/ REMAJA NUSANTARA/ DAN BERKAIN GEMBIRA//
KETUA PELAKSANA FESTIVAL BUDAYA/ BINTANG PRAMUDYA MENGUNGKAPKAN/ ACARA FESTIVAL BUDAYA MENJADI SALAH SATU UPAYA MAHASISWA/ KHUSUSNYA H-M-P-S K-P-I DALAM MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA// SEKARANG/ BANYAK GENERASI MILENIAL YANG KURANG MENGENAL BUDAYA SENDIRI/ MAKA DENGAN ADANYA FESTIVAL BUDAYA TERSEBUT DAPAT BERDAMPAK BAIK UNTUK CIVITAS AKADEMIKA –UIN- JAKARTA/ DAN MASYARAKAT BANYAK AGAR TIDAK LUPA AKAN BUDAYA// DIRINYA BERHARAP/ MELALUI KEGIATAN TERSEBUT SEMOGA DAPAT LEBIH MEMBUKA KESADARAN KALANGAN ANAK MUDA/ UNTUK MENGENAL BUDAYANYA SENDIRI YANG MULAI TERHEMPAS///
0 komentar:
Posting Komentar