Untuk Disiarkan :
Selasa 16 September 2014
Reporter :
Rizkika Utami
![]() |
Senin (15/9), masih ada mahasiswa yang belum taat kepada kode etik |
Kode etik mahasiswa sangat penting bagi semua warga kampus, terutama
bagi seluruh mahasiswa. Kode etik itu sudah terpampang jelas melalui banner yang ada di setiap lantai Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDIKOM). Namun
sepertinya banner kode etik tersebut
hanya sebagai pajangan dan bacaan saja, terlihat dari sebagian mahasiswa yang
masih berambut gondrong dan menggunakan kaos oblong walaupun sudah dilarang
dalam kode etik.
Mahasiswa FDIKOM jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
semester lima, Novi Fitriani, mengatakan, sudah banyak yang sadar akan kode
etik, walaupun masih ada sebagian kecil yang cuek akan hal tersebut. Novi berpesan,
sebagai mahasiswa dengan background
Islam, seharusnya bisa berpakaian dengan sopan, rapi, dan syar’i.
Selain Novi, Mugni Noorrachman, menambahkan, kode etik sudah
lengkap, namun masih jauh dari kata efektif. Karena kode etik hanya di tempel
dan sekedar bacaan. Tidak meresap dan menjadi kesadaran bagi mahasiswa. Mugni
berharap, semoga hal ini bisa disadari, karena kode etik dibuat untuk
kemaslahatan bersama, bukan untuk mengikat kebebasan seseorang.
0 komentar:
Posting Komentar