Untuk
Disiarkan : Senin 15 September
2014
Reporter : M. Nurman N.
Di
era teknologi yang kian pesat, tak sedikit alat teknologi canggih diciptakan untuk
diperjual belikan kepada konsumen. Tawaran kecanggihan ini harus dibayar dengan
harga yang mahal mengingat ini adalah produk terbaru yang lebih mutakhir. Salah
satu nya seperti handphone atau telepon genggam. Dewasa ini handphone merupakan
kebutuhan primer dikalangan masyarakat. Banyak handphone canggih (smartphone) yang mahal dari brand terkenal untuk ditawarkan, dengan
masing-masing kelebihan dari produknya. Namun, fenomena yang saat ini muncul
adalah banyak handphone imitasi diciptakan yang mirip dengan handphone yang
umumnya masih mahal, tetapi handphone imitasi ini dijual lebih murah.
Mahasiswa
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta, Ihsan Kurnia,
mengatakan, di zaman sekarang memang sulit untuk membedakan mana yang asli dan
imitasi. Tentu saja adanya smartphone
asli dan imitasi ini adalah tanda permintaan pasar, apakah kebutuhan orang itu
memang ingin yang asli, atau kah ingin yang imitasi. Hal ini sering disebabkan
oleh faktor biaya yang mereka punya, adanya barang imitasi juga karena banyak
orang yang ingin memiliki barang asli namun kekurangan biaya untuk membelinya,
akhirnya banyak orang yang memilih untuk membeli barang imitasi.
Mahasiswa
Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta, Agung Laksono, menambahkan,
sebaiknya kita membeli barang-barang yang asli, karena jika kita membeli barang
imitasi maka kita secara tidak langsung mendukung persebaran barang yang
illegal.
0 komentar:
Posting Komentar