Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Sabtu, 29 November 2014

Masyarakat Mulai Menerima Adanya Kenaikan BBM Bersubsidi




Untuk Disiarkan          : Senin, 1 Desember 2014
Reporter                      : M Nurman Novian

Dengan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi ini, pemerintah menghemat uang negara sebesar 120 Triliun. Nantinya uang itu akan dialihkan dari sektor konsumtif ke sektor produktif. Pemerintah merencanakan anggaran BBM bersubsidi akan dialihkan kepada pembangunan irigasi, perbaikan atau pembuatan jalan, perlindungan sosial untuk masyarakat (pendidikan dan kesehatan), pembangkit listrik dan kepentingan masyarakat lain yang dianggap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Seperti kita ketahui  kenaikan harga BBM ini, untuk mengurangi beban negara yang mana selama ini BBM bersubsidi dianggap salah sasaran karena banyak dinikmati oleh kalangan menengah keatas.  

Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi -FDIKOM- UIN Jakarta Ari Herlangga mengatakan, untuk menerima adanya kenaikan BBM Bersubsidi ini memang tidaklah mudah, mulai dari perlu adanya kesadaran bersama untuk menyadari pentingnya menaikkan harga BBM Bersubsidi.

Tanggapan lain juga muncul dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi -FDIKOM- UIN Jakarta Erby Eko,bahwa peran dari berbagai elemen di masyarakat tentunya sangat terasa andilnya dalam menyadarkan khalayak umum untuk bisa menerima adanya kenaikan BBM Bersubsidi. Erby juga mengatakan bahwa memang masyarakat tidak semuanya bisa menerima secara keseluruhan dilihat dari masih adanya demonstrasi dan lain sebagainya tetapi tidak sebanyak dan segencar hari-hari setelah BBM Bersubsidi resmi dinaikkan.

0 komentar:

Posting Komentar