Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Selasa, 02 Desember 2014

Proses Penghitungan Suara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tafsir Hadits Sempat Ricuh


Untuk disiarkan          : Rabu 3 Desember 2014
Reporter                      : Aldinah Rosmi

Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) yang damai menjadi harapan semua pihak. Meskipun demikian, yang terjadi di Fakultas Ushuluddin (FU) bertolak belakang dengan harapan PEMIRA yang damai. Pasalnya, kemarin sempat terjadi kericuhan pada saat proses penghitungan suara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tafsir Hadits.

Menurut petugas KPPS FU, Hafidz, mengatakan bahwa proses penghitungan suara akan diulang namun dilakukan secara tertutup yakni hanya ada petugas KPPS, saksi, serta Panwaslu. Kericuhan yang sempat terjadi di Tempat Pemungutan Suara FU, yakni karena pasangan nomor urut satu untuk calon presiden dan wakil persiden Jurusan Tafsir Hadits tidak terima dengan hasil penghitungan suara sehingga memprovokasi kericuhan. Padahal menurut hafidz, jika suara yang menjadi perselisihan masuk ke pasangan calon nomor urut satu, tetap saja akan kalah dari pasangan calon nomor urut dua.

Mahasiswa FU, jurusan Perbandingan Agama, Rahmawati mengaku tidak tahu tentang penyebab pasti kericuhan tersebut. Disamping itu menurut Rahmawati, tidak seharusnya terjadi kericuhan dalam PEMIRA 2014, namun jika ada kecurangan dari pihak manapun tetap harus diadili dengan cara yang damai, bukan kericuhan apalagi tindakan anarkis.

0 komentar:

Posting Komentar