Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 21 Januari 2015

BBM Turun, Bagaimana Dengan Harga Bahan Pokok?




Untuk disiarkan          :           Kamis 22 Januari 2015
Reporter                      :           Dimas Bagus Laksono dan Syahidah Azzahra

Keputusan pemerintah tentang turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu seolah menjadi angin segar untuk rakyat Indonesia. Tetapi turunnya harga BBM ini ternyata tidak dibarengi dengan turunnya harga bahan kebutuhan pokok. Tentunya ini semua masih menjadi problem untuk masyarakat, terutama dari golongan daya beli lemah.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta Dr. Herni Ali, SE, MM, menjelaskan, sebenarnya dari awal sikap yang diambil pemerintah sudah salah. Kenaikan harga BBM dinilai sangat tidak tepat. Sebab pemerintah menaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun. Herni menambahkan, setelah salah kebijakan, tentunya ini berimbas panjang apalagi saat ini harga minyak dunia semakin merosot di pasar global. Maka bukan hal yang aneh ketika pemerintah menurunkan harga BBM dan solar, memang dari awal seharusnya pemerintah tidak melakukan kebijakan menaikan harga BBM dan solar. Herni juga mengatakan, turunnya harga BBM di pasaran belum tentu mempengaruhi turunya harga kebutuhan pokok. Sebab kebutuhan pokok akan terus dicari masyarakat berapapun mahalnya, jadi pasar belum tentu mengambil sikap untuk menurunkan harga. Jika harus menurunkan harga kebutuhan pokok, harga tidak akan terlalu signifikan.

Mahasiswa jurusan Jinayah Siyasah semester satu, Abdul Alim Machmud, mengatakan, harusnya pemerintah tidak terburu-buru dalam mengambil kebijakan. Sebab setiap keputusan yang dibuat pemerintah akan dirasakan langsung oleh masyarakat dan dampaknya akan panjang.

0 komentar:

Posting Komentar