Tanggapan Mahasiswa Terkait Hari Angkutan Nasional

Untuk Disiarkan          : Jumat 24 April 2015

Reporter                      : Desi Eliska

Siapa yang tidak kenal dengan alat transportas satui ini? Ya, angkutan umum atau yang lebih dikenal dengan sebutan angkot ini, masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Bagaiman tidak, alat transportasi yang mudah sekali untuk ditemui ini, bisa mengantarkan masyarakat hingga tempat tujuan, sehingga masyarakat di Indonesia sampai detik ini masih menggunakannya. Uniknya, pada hari ini, Indonesia memperingati Hari Angkutan Nasional. Hal ini membuktikan bahwa angkutan di Indonesia masih diakui, dan masih melekat di kehidupan masyarakat Indonesia.

Terlepas dari kemudahan tersebut, angkutan umum di Indonesia masih memiliki problema yang kompleks. Seperti yang di utarakan oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester dua, Dita Dwi Astuti yang mengatakann, angkutan umum saat ini memiliki ruang angkutan yang sempit, hingga suasana di dalam angkutan menjadi panas.   

Hal berbeda di lontarkan oleh mahasiswa konsentrasi Jurnalistik semester empat, Zikra Wahyuni yang mengatakan, angkutan di Indonesia saat ini kondisinya jauh lebih baik daripada dulu. Hanya saja, dengan tarif yang cukup mahal dan suka ngetem sembarangan, membuat masyarakat kurang meminatinya. Zikra berharap, untuk ke depannya agar dibuatkan terminal untuk angkutan umum seperti angkot, agar angkutan ini tidak berhenti sembarangan, yang pada akhirnya malah menimbulkan kemacetan.