Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 30 Desember 2015

“Tingkah” Penjual Terompet Jelang Tahun Baru



Untuk Disiarkan          : Kamis 31 Desember 2015
Reporter                      : Siti Lailatus Sa’idah

Tahun baru tinggal menghitung beberapa jam lagi. Rasa haru dan suka cita dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan pergantian tahun menuju 2016. Namun, tahun baru ini, ada saja tingkah yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab demi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti kasus yang sedang menjadi sorotan publik saat ini, mengenai terompet yang dibuat dengan bersampulkan Al-qur’an. Hal ini menimbulkan kontra bagi mahasiswa UIN Jakarta.

Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) semester lima, Ranie savitri mengatakan, ini merupakan hal yang sudah fatal, karena sudah merusak kitab suci dari agama islam sendiri. Ranie berharap, semoga pemerintah segera memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab, agar kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jurusan Kedokteran semester lima, Tyas Diniutami mengatakan, seharusnya para penjual terompet tidak menggunakan lembaran Al-quran sebagai bahan untuk menghasilkan uang. Karena bagaimana pun keadaannya, Alquran merupakan kitab suci yang tidak boleh digunakan untuk hal yang salah. Penjual barang bekas pun juga tidak seharusnya menjual kertas bertuliskan ayat alquran.

0 komentar:

Posting Komentar