Untuk disiarkan :
Rabu 16 Desember 2015
Reporter :
Amimatul Iklilah
Sesuai dengan jadwal dan tahapan Pemilihan Umum Raya (Pemira) UIN
Jakarta , tanggal 12 hingga 17 Desember merupakan waktu untuk berkampanye. Bagi
tiap calon ketua dan wakil ketua yang sudah lulus verifikasi, tahap ini
merupakan tahap bersosialisasi dengan teman-teman lainnya. Tak hanya itu, para
calon berbondong-bondong memasang baliho foto calon ketua dan calon wakil
ketua. Masa kampanye ini berlaku untuk seluruh calon, baik Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ), Dewan Eksekutif (DEMA) Fakultas, DEMA Universitas, Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas, hingga SEMA Universitas. Dengan ini diharapkan, masa
kampanye baik calon dan wakilnya dapat menarik massa untuk mendukungnya.
Salah satu calon SEMA-U, Bill Tesyar Nursallam mengatakan, dalam
masa kampanye sekarang, hal yang perlu dilakukan ialah bersosialisasi sebanyak
mungkin ke tiap-tiap kelas yang ada. Selain itu, Bill juga lebih sering
mengikuti forum-forum diskusi. Bill menyampaikan, dalam menerapkan visi ialah
memperjuangkan hak-hak mahasiswa UIN Jakarta, dan membangun komunikasi
organisasi antar maupun intra kampus, dengan bermoral dan beretika tinggi.
Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK),
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester satu, Siti Amalia Fathan
mengatakan, kampanye yang sudah diusung di ruang kelas sudah cukup baik. Namun karena
tidak terlalu banyak yang mengerti tentang ‘politik’ dan pemilihan waktu
terkadang tidak di jam yang tidak tepat, sehingga kurang menimbulkan keefektifan.
Amalia berharap, siapapun nanti yang terpilih, dapat menjadi pemimpin yang
jujur dan dapat memajukan universitas, khususnya pada bidang keagamaan.
0 komentar:
Posting Komentar