Untuk
Disiarkan : Jumat 18 September
2015
Reporter : Desi Eliska
Kemarin,
Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta, menggelar studium general bertema
“Kompetensi Notaris dalam Membuat Akta Bisnis Syariah”. Acara ini berlangsung
di ruang teater lantai dua FSH. Acara ini menghadirkan dua tokoh yang kompeten
di bidang kenotariatan, yaitu Akademisi dan Notaris Senior, KH. Saepudin Arief,
SH. MH., dan Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia, Adrian Djuaini, SH. Acara ini
membahas bagaimana seorang notaris syariah bisa meningkatkan kualitas, dan
dapat bersaing dengan notaris-notaris yang tidak berasal dari syariah.
Mmahasiswi
FSH, Jurusan Muamalat semester tiga, Fariha Mahmudah, mengatakan, sangat sedih
melihat para notaris yang bersal dari syariah, di mana harus mengikuti
pelatihan terlebih dahulu dengan proses yang cukup lama hingga dapat menjadi
seorang notaris. Fariha berharap, pemerintah dapat memperbaharui undang-undang,
agar membuka peluang bagi notaris syariah yang kompeten di bidangnya untuk
bekerja.
Masalah
lain yang dihadapi para notaris syariah, menurut Adrian, ketika para notaris
syariah ingin mengaplikasikan ilmu kesyariahannya dengan benar, terkadang dihambat
oleh perusahaan-perusahan yang lebih
menginginkan notaris bergelar sarjana hukum ketimbang notaris syariah.
0 komentar:
Posting Komentar